- -

Zulkifli Hasan Berharap Menwa Bisa Persatukan Bangsa

Selasa, 23 Mei 2017 | 17:11 WIB

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan kembali menegaskan pentingnya persatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Hal itu disampaikan Zulkifli saat didaulat menjadi inspektur upacara pada acara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-55 Resimen Mahasiswa (Menwa) Jayakarta yang berlangsung di Lapangan Sepakbola Pulomas pada Selasa (23/5/2017) pagi.

Dalam pidatonya, Zulkifli menyinggung dinamika yang terjadi dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu. Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa (IARMI) ini menyatakan isu-isu yang berkembang pada saat itu tidak bersifat substansial. Menurutnya, kontestasi dan konfrontasi semacam itu tidak perlu dilanjutkan seiring dengan berakhirnya proses pilkada.

"Karena itu, kalau pilkada sudah selesai, persatuanlah yang utama," ujar Zulkifli di hadapan 5.000 peserta upacara.

Selain itu, ia juga mengajak para anggota Menwa untuk merefleksikan diri dan menjaga kesatuan serta keutuhan NKRI. Tidak lupa ia mengingatkan para peserta untuk selalu menjaga rasa cinta terhadap Tanah Air. Salah satu cara untuk menunjukkan rasa cinta adalah dengan turut berkontribusi dalam upaya memecahkan permasalahan di masyarakat, khususnya di Ibu Kota Jakarta.

"Apa yang dihadapi Menwa Jayakarta berbeda dengan Menwa di daerah lain. Sebagai (kota) megapolitan, DKI Jakarta mempunyai masalah, di antaranya memudarnya nilai-nilai ke-Indonesiaan," pungkas Zulkifli.

Dalam kesempatan yang sama, Zulkifli menegaskan bahwa bahaya yang mengancam persatuan bangsa bukan hanya berupa kekuatan fisik yang berasal dari instansi militer. Pada zaman modern seperti sekarang ini, ancaman bisa datang dalam wujud non-militer yang bisa menyerang siapa saja, di mana saja, dan kapan saja.

"Saatnya bela negara dengan merekat persatuan antar kelompok. Tugas Menwa menjadi perekat antar perbedaan yang ada di tengah masyarakat kita. Inilah inti bela negara," kata Zulkifli dengan nada tegas.

Pada usia Menwa yang ke-55 ini, Zulkifli berharap setiap pengurus maupun anggota Menwa bisa turut membantu pemerintah dalam menjaga menjaga stabilitas nasional. Sebab, mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa bukan hanya tugas pemerintah pusat serta pemerintah daerah, tetapi juga seluruh masyarakat Indonesia. (TF)


FOKUS MPR
+
Dihadapan delegasi Pondok Pesantren Modern Baitussalam Prambanan, Jawa Tengah, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengatakan, para santri memiliki jasa yang sangat besar bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia
Masyarakat Desa Sumoroto, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, yang biasanya menonton pertunjukan reog, kali ini pada 28 Oktober 2018, mendapat suguhan pagelaran wayang kulit
Sembilan anggota baru MPR dilantik Ketua MPR
Sistem demokrasi liberal yang berlaku di Indonesia, membuat kesempatan para calon yang memiliki modal finansial lebih besar.
Anggota MPR dari Fraksi PKB, Mohammad Toha,  mengatakan, sebelum UUD Tahun 1945 diamandemen,
Selengkapnya di www.mpr.go.id